31 Komentar

Absurdnya Hubungan Kami

absurdnya hubungan kami.jpg

Hai sahabat aiendyu yang disayangi oleh pacarnya. Gimana hari ini kabar kalian semua?, masih disayang pacar kan? apa udah putus sama pacarnya?, telpon gue yah kalo udah putus #ehmodus. Gue mau menceritakan sebuah cerita nih, karena itu cerita yah diceritakan, kalo itu kisah baru dikisahkan, eh ini jadi bahas yang ga penting yah.

Cerita ini dibentuk oleh otak gue ketika gue membaca suatu berita tentang perbedaan pendapat beberapa orang karena pilihan mereka akan pemimpin negara ini. Eh kalian tau sendiri otak gue ini rada error kalo buat cerita. Yah ga apa apa kan?, semoga kalian baca cerita ini ga error juga. chekthisout :

Suatu ketika otak gue membayangkan sebuah percakapan sepasang sejoli. Pertama-tama suara cewek yang terdengar kemudian suara cowok, setelah basa-basi diawal dan akhirnya sebuah percakapan berlanjut :

Cewek : “Kita putus yah”
Cowok : “Kenapa, loh ko tiba-tiba sih?”
Cewek : “Ga papah”
Cowok : “Pasti ada alasannya, ayo cerita lah?”
Cewek : “Hmm, kamu pilih capres yang itu.. aku milih lawannya loh”
Cowok : “Hah? Masa kita putus cuma gara-gara itu?”
Cewek : “Iya,. masalah itu aja kita udah beda, apalagi yang lain, kita putus yah?”
Cowok : “Tapi itu hak kita sebagai pemilih loh, mau milih siapa itu hak kita kan?”
Cewek : “Iya kamu milih dia, aku ga suka dia, aku dari dulu emang udah ga suka sama dia, aku juga cemburu kalo kamu milih dia”
Cowok : “Cemburu? Loh kan presiden nya cowok semua?”
Cewek : “Iya., aku takut, kamu jadi maniak sama dia, dan akhirnya kamu suka sama cowok, hmm, kita putus yah?”

Telepon itu pun terputus seperti cinta mereka. “Oh absurdnya hubungan kami” ujar cowok itu sambil menangis.

Gimana error yah?. Otak gue gitu, eh sombong yah. Cerita ini hanya fiksi belaka, tapi mungkin saja terjadi diantara kita semua. Waspadalah, waspadalah, waspadalah!!.

Link terkait :

Baca juga yah :

Iklan

31 comments on “Absurdnya Hubungan Kami

  1. “Kalo aku milih capres pilihan kamu, kita gak jadi putus kan?”

    • “Iya tapi kamu ntar maniak sama capres aku, dia cowok juga loh, kita ngga saling kenal yah?” jawab si cewek…

      • “Makanya kamu nyapres dong biar aku gak bingung mau nyoblos siapa…”
        Hehe salam kenal Kak Kapril (eh saya panggil gitu ya?), sering blogwalk di sini tapi baru komen nih

      • “Ntar disamping aku bukan kamu dong, aku mau nya kamu yang disamping aku”

        Salam kenal dek niprita, makasih ya udah sering mampir, maaf atas jamuan yang kurang berkenan *rapihin ruang tamu*

  2. ternyata di posting jugaaaaaa hahaha……

  3. budimannya kemana? hahahaha (re: salam awal) hahahahahha

  4. Waspadalah waspadalah *Ala bang napi*

  5. cowok1 : putus lagi bro ?
    cowok2 : iya…
    cowok1 : kenapa ?
    cowok2 : beda keyakinan. Gue yakin gue ganteng, dianya gak yakin…
    cowok1 : *manggut-manggut-bengong*

  6. “Duh, jangan deket-deket sama dia ah, aku … cemburu tau.”
    “Eh, sejak kapan kita menjalin hubungan?”
    *hening*

  7. Heh? Jadi, kita putus cuma garagara kamu milih dia yang tegas dan aku pilih yang merakyat? Padahal aku yang lebih setia dan menerima kamu apa adanya. *baper* #ApasihDil. Hahahaha.

  8. Otak sarap, kasihan tuh kepala..

Komentar kamu kami tunggu :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: