…0.0…
‘KDHT’, ungkapan itu tercetus begitu saja dari mulutnya ketika gue lagi telponan dengan sesama wordpresser (sebutan gue untuk blogger di wordpress). KDHT itu menurut dia adalah singkatan dari Kekerasan Dalam Hubungan Teman, mungkin satu produk dengan Kekerasan Dalam Hubungan Rumah Tangga (KDRT) yah. Emang sih dalam hubungan rumah tangga harus ada yang keras, eh, misal pondasinya yang harus keras. Iya loh harus keras. Harus. *biar ga salah fokus*.
KDRT adalah kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami maupun oleh istri. Sebagian besar korban KDRT adalah kaum perempuan (istri) dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga korban justru sebaliknya, atau orang-orang yang tersubordinasi di dalam rumah tangga itu.
Nah KDHT tadi kalau dia simpulkan adalah kekerasan yang terjadi saat kita menjalin hubungan pertemanan. Mulai dari kekerasan fisik sampai kepada kerasnya hati. Kekerasan fisik ya memakai fisik, misalnya kalian kesel-keselan sama temen sampai kalian saling mencubit, memukul, bahkan menggigit terus kalian dibawa kerumah sakit deh, kena rabies *eh jadi absurd*.
KDHT dalam segi kekerasan hati adalah hal yang membuat organ tubuh tersebut menjadi nyeri-nyeri. “Kok nggak luka tapi sakit yah” ucapan yang biasa diucapkan oleh orang yang terkena tindak kekerasan hati ini. KDHT pake hati tuh misalnya kalian temenan yang niatnya murni untuk temenan malah terjadi gesekan cinta antara kalian tapi salah satu diantara kalian tidak mau untuk lebih. Loh gimana?, sakit ngga?.
Kalo kalian nanya gue pernah atau tidak mengalami KDHT ini, gue akan jawab dengan ekspresi seunyu-unyu nya walau tampang kaya preman, “pernah banget….!!!!”. Baik kekerasan secara fisik, maupun hati. Oke gaes, duduk baik-baik yah, sesi curhat dimulai. tet.
Kekarasan fisik sering banget gue alamin, yah kayak dicubit teman cewek, dipukul teman cowok, ditampar sama cowok maupun cewek, dan hampir juga gue kena cium sama waria, tapi untungnya gue bawa obat anti mawaria *kemudian hening*.
Kekerasan hati. Selalu saja gue nikmatin dengan pedih. Temenan, tiba-tiba gue ada rasa sama dia, eh temen gue ini yang cewek yah bukan cowok. Tapi mereka menolak gue, kadang secara langsung maupun tidak langsung. Kalo secara tidak langsungnya seperti ini yang mereka katakan “Kamu itu memang ‘TEMAN’ yang paling baik”. Uh, udah kaya main catur, kalimat itu seperti kata ‘Skak Mat’. Kalimat yang menghancurkan harapan gue.
Kalau yang secara langsung tuh kaya gini nih yang sering mereka ungkapkan ke gue, “Maaf ya to, aku udah nganggep kamu sebagai teman, nggak lebih”. Uh, sakit juga ini. Biasanya habis dengar kata-kata itu gue menghilang, terus tak tahu arah jalan pulang, aku tanpamu, butiraaaaaaan debuuuuu *tayamum*.
…0.0…
Cinta bisa muncul dimana saja, seorang gadis didepan meja kita misalnya. Orang yang selalu kita pinjam pulpennya dan dengan senang hati meminjamkannya. Gadis yang selalu membuat kita senang untuk mengerjakan PR dirumah dan berbagi bersamanya ketika disekolah. Cinta yang tak pernah terucap karena tak mau ikatan pertemanan itu terputus.
“Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai.
Lantas kehilangan dan kini mereka hanya saling mengenang dan merenung dari jauh.”
—Leila S. Chudori, Pulang—
Link terkait :
- 7 Hikmah Diselingkuhin
- Cinta Yang Terlambat Terucap
- Aku Kamu Yang Terhalang Dia
- The Moment Of Love Song #2
- 5 Menit 2 Hari
- 7 Kalimat Sakti Cewek Yang Membuat Cowoknya Menjadi Bodoh Sesaat
- Cara Membuat Mantan Menyesal Mutusin Kita
- The Moment Of Love Song
- Sayang Tak Harus Memiliki (versi blog)
- Kekerasan Dalam Hubungan Teman
Baca juga yah :
Ada-ada saja
apa nya yang ada? hehe
Kalo udah sakit hati, sakitnya tuh disini.. #sambilnunjukdada hehehe
wah sambil nyanyi juga dong bro 😀
“maaf aku lagi gak butuh teman, teman aku udah banyak”. Bilang aja gitu.
wah pengalaman bro sendiri ya?, gimana hasilnya?
bukan, pengalaman si cewek yang nembak saya, saya tolak. :p
wah hebaatt *sembah*
aku udah baca serius, soalnya judulnya serius, ternyataaa… butiran debu *sigh… hahahahhahaha.. aduh itu ditampar sakitnya dipipi dung? apa dihati? hahahahahha.. semoga ya segera berakhir kdht nyaa.. sukak deh bagian quote akhirnya..
iya makasih mba cintalyristin, makasih udah mau berkunjung ke rumah aku…
eh tapi tahu jalan pulang kan? apa mau diantar? hehe
ga usah dianter, ksh aja mentahnya #lho hahhhahaha..
Wah mentah nya, adanya muntahnya #lho hahaha
oh, jadi mungkin, KDHT itu kerinduan dalam hati teman? *eh
Ketiduran di hangati teman *eh
*eh apa tuh
apa hayo? hayooo
apa ya apa cuma apa biasa
Biasa apa cuma apa ya apa
ya cuma apa biasa apa
Cuma ya apa biasa apa
apa biasa ya cuma apa
Ya biasa apa cuma cuma
cuma cuma apa biasa ya hahaha
Biasa aja deh, ga mau cuma-cuma jahaha
oke deh
Baiklah
siip.
Soop..
jadi makanan nih.
Itu sepatu, *eh
Sepatu? o.O
Sepatu apa, ya?
Sepatu kaca, punya cinderella, iya
Bukan kekerasan ini mah hahaha tp kenyataan
Hahaa, bisa jadi bisa jadi 😀
Wah, saya kira teman betulan, ternyata bukan. Ingat pepatah di film India “Pria dan Wanita tidak mungkin berteman.”
“Cinta bisa muncul dimana saja, seorang gadis didepan meja kita misalnya. Orang yang selalu kita pinjam pulpennya dan dengan senang hati meminjamkannya. Gadis yang selalu membuat kita senang untuk mengerjakan PR dirumah dan berbagi bersamanya ketika disekolah”
Sayangnya cewek itu ga suka balik sama kita, wakakakkakaka :-))
Kok tau sih, hahahahaa
Wih… tak kira cuma ada istilah KDRT saja. Ternyata kini ada saingannya, KDHT. hehehe…
Iya., temen aku tuh yang populerin hehe