Minggu ini banyak pernikahan yang terjadi di Indonesia. Undangan disebar dimana-mana, baik tetangga, teman, sahabat, musuh dan terutama mantan. Di Dumai (daerah tempat gue kerja sekarang) saja ada beberapa undangan pernikahan yang gue terima. Salah satu teman malah cerita kalo keluarga dia dapat 7 undangan pernikahan di hari yang sama. Ada apakah ini?.
Usut punya usut, mereka percaya bahwa minggu ini penuh hari baik. Eh bukan hari nya jadi baik, hari tetap senin s/d minggu kok. Tapi hari itu menjadi baik untuk menggelar suatu acara. Dan lihatlah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun memilih minggu ini untuk menikah. Dan saat gue menyaksikan pernikahan mereka secara live di TRANS (Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina). Ketika diwawancara, mereka berdua berujar kenapa memilih menikah di hari itu karena, “Kami memilih menikah di hari ini karena hari ini adalah hari baik”. Padahal hari itu hari jumat loh #ehngaco.
Ternyata, sudah menjadi keyakinan sebagian masyarakat yang masih percaya dan meyakini hari-hari atau bulan-bulan tertentu yang bisa mendatangkan suatu kesialan, kemudharatan dan musibah. Mereka sebisa mungkin menghindari hari-hari atau bulan-bulan tertentu untuk melakukan suatu aktivitas yang dianggap penting dalam kehidupannya. Dan memilih hari atau bulan selain bulan yang telah ditentukan sebagai musibah tersebut.
Dalam kitab Primbon dituliskan bahwa setiap hari memiliki karakter atau watak yang berbeda-beda. Dengan mengetahui watak hari tersebut, dapat menentukan kapan hari atau saat yang tepat untuk melaksanakan suatu hal atau kegiatan sehingga dapat tercapai tujuan yang kita harapkan.
Bagi orang-orang dulu, mengikuti jadwal hari baik dan naas dalam kehidupannya bukan hal sulit. Sebab segala macam keterbatasan masa lalu menyebabkan mobilitasnya rendah. Sedangkan kita manusia zaman sekarang, berada dizaman yang serba cepat. Bagi pegawai/karyawan/siswa yang kalendernya berbasis masehi, tidak mengindahkan lagi kaidah hari baik dan hari naas. Sehingga mobilitas manusia modern membuatnya lebih fokus pada rutinitas ketimbang menciptakan keseimbangan kosmis.
Sebenarnya semua terserah kepada kita untuk percaya atau tidak akan hari baik/tidak baik itu. Lebih baik berserah diri kepada-Nya saja. Kita toh yang berusaha biar Tuhan yang menentukan apa/bagaimana yang terbaik untuk kita.
“Jika harimu ingin baik maka awali hari mu dengan kebaikan”
Kapril Yanto, 22th, seorang mantan dari gadis penyuka permen.
Link terkait :
- Musik Mabuk Mantan
- The Idol’s Gangway
- Jomblo Hingga Malaysia
- Aku Kamu Yang Terhalang Dia
- The Moment Of Love Song #2
- De Gerimis Absurditories
- The Moment Of Love Song
- Kekerasan Dalam Hubungan Teman
- Alasan Absurd Yang Biasa Diucapkan Cewek Untuk Memutuskan Pasangannya
- Komunitas Video Instagram Indonesia Yang Lucu Abieees !!
Baca juga yah :
Benar mas. Dan bahkan mereka yang sudah sukses pun masih banyak yang percaya hal seperti ini kok. Pengalaman dulu pas mau launching produk baru di kantor harus itung hari baik.
Iya, kadang orang terdekatpun memberi saran seperti itu.. ya ga ada salahnya juga toh diikuti..
makasih udah mampir mas 😀
“Kapril Yanto, 22th, seorang mantan dari gadis penyuka permen”
Ya allooh, apus sih tulisan mantannya..mau seberapa lama lagi jadi pasang embel2 mantaan?
Life must go on. Mup on doong! :p
Kalau mantan sudah tertinggal jauh di belakang, jangan dibawa-bawa lagi ngapa. C’mon, you are A MAN, dan pria harusnya tidak lakukan itu. Ayolah, kamu bisa dapetin banyak, mau 1,2,3, atau 4, masih boleh kok, Pril.
Wkakkaka. Abis ini di-block sama Yanto :-))
Peace. ^^v
Hahaa, kok malah komentarin baris paling bawah mba? :p
Soalnya paling mencolok dan paling bikin sakit mataaaaa.
Postinganmu udah bagus, tapi kata-kata terakhir itu bikin langsung lemes, down. Haha..sorry to say.
Kok bisa lemes?
Haha
Iya lemes lah. Mengurangi mood :p
Nah mood knp lg coba? Hahaha
Iyalah. Jadi ga mood. Karena udah semangat liat tulisannya, eh, ada kata-kata itu, jadinya ga mood deh, ga bersemangat.
Kok bisa ga semangat? Emg awalnya semangat knp mba?
Hahaha
Huaaaaa… 😀
See you, Pril
Loh ga di jawab?? Hahaa
Aku jg mau komentarin yg ini
Gimana gitu bacanya
Ga usah bawa2 mantan mas kapril, dia udh tenang sekarang
Iya udah tenang dengan pacar baru nya, hahaha (ini ketawa yah, bukan nangis)
Nah, etaa. Thanks ya mbaa 😀
Lah knp blg makasih jg?
Ternyata ada tekniknya ya hehee
Kunjungan pertama tandapetik.com. Mampir-mampir ke blogku ya. Salam kenal
Hehee iya,
Siaaap
Makasih udah mampir ya
semua hari adalah baik :
jadi ikutan lihat kalimat terakhir…. D
Yah hahaa 😀
Tiap tgl 20an itu hari baik, dapat jatah dari kerjaan 😀
Wah lagi dapet jatah dong sekarang?
Makan2 😀
Ehhe
Jadi inget saya juga dulu itung-itung hari baik sampai-sampai konflik internal 😀 … Well tapi ya ikuti saja lah demi menghormati budaya…. 🙂
Iya, kadang jadi konflik tuh… yah gimana lagi namanya juga budaya bro 😀
Ia sih semua hari itu baik, yang nggak baik itu ya pas dijalaninnya aja dan tergantung niat juga ya mas. Hehehehe, hidup hari yang selalu baik (nyari orang yg namanya Hari, hihi)…
**btw, tulisan yg paling bawah itu bikin gak fokus dah, tapi gpp kok. Bikin hariku jadi (sedikit) lebih baik**
Hah? Kok jadi pada bahas yg paling bawahnya yah….
Hahaa
Makasih udh mampir mba ria 😀
Kalimat yang bag bawah itu tampak seperti di bold, underline, dengan times new roman nomer 16 *maksaaa
Sama-sama mas Kapril…
Kan masih nyambung kan, ama pembahasan diatas 😀
Hahahhahhah….
*case closed
*ketuk palu
*ketuk pintu*
*pintunya udah digembok
*kuncinya dibuang ke kali Ciliwung
*masih ada jendela*
absurd bgt, ya semua hari itu hari baik, lucu bgt bnyk yg comment kalimat terakhir…menurutku justru bagus, tandanya move on bangga dengan status “ke-mantanannya” hehe, so tinggal cari yang lain lg yg lebih baik, ga mungkin balik lg k mantan kan? hehee
Nah, bahas itu juga kan…
Hahaa
Makasih mba Uleetha88 😀
Emang lagi musim kawin, gw juga dapet banyak undangan dan setiap dateng ke kondangan semakin membuat gw sedih
Kita senasib bro 😀
hehe
kalo aku diajari masbojo..boleh milih hari baik, karena nabi juga milih hari baik untuk puasa
tapi emang brasa gak logis ya..milih2 hari
Mas bojo siapa mba fazia?
Iya agak ga logis sih, tapi sudah jadi budaya 😀
mas bojo-suami hehehhe
oalah, bikin iri bikin iri :D…
kan mau juga punya mas bojo #ehngacoo
xixixi