8 Komentar

Inilah Yang Terjadi Jika Ayahmu Menikahi Anak Tiri Mu

kebingungan

Beberapa tahun lalu, ketika aku berusia dua puluh tiga. Aku menikahi seorang janda yang parasnya menggoda. Janda ini memiliki anak perempuan berambut merah. Ayahku jatuh cinta dengannya, maka merekapun menikah.

Hal ini menjadikan ayahku menantuku dan mengubah hidupku. Anakku menjadi ibuku, sebab dia adalah istri ayahku. Menambah keruwetan hidupku, meskipun membuatku senang, Aku segera menjadi ayah dari seorang bayi yang tenang.

Bayiku kemudian menjadi saudara tiri ayah, jadi dia adalah pamanku, meskipun kelihatannya payah. Karena dia adalah pamanku, maka dia juga saudara laki-laki, dari anak perempuan janda, yang mana bagiku dia ibu tiri.

Istri ayahku kemudian mempunyai anak, menjadikan bertambah lucu, Yang kemudian jadi cucuku, karena dia anak dari anak tiriku.

Istriku sekarang adalah ibu dari ibu tiriku, sebab meskipun dia adalah istriku, dia juga adalah nenekku. Jika istriku adalah nenekku, maka aku adalah cucunya. Dan setiap memikirkannya, aku jadi tambah gila. Karena sekarang aku menjadi kasus teraneh yang pernah terjadi, sebab sebagai suami nenekku, aku juga menjadi kakekku sendiri.

Iklan

8 comments on “Inilah Yang Terjadi Jika Ayahmu Menikahi Anak Tiri Mu

  1. bener… bener ruwet, hhaha

  2. So, don’t try this at home! hehehe…

  3. hahaha.. sama bingungnya kayak abang sepupuku (masih hubungan jauh sih) nikah sama ponakanku. aku bingung mesti manggil dia ‘abang’ atau dia manggil aku ‘bapak’ karena nikah sama ponakanku :))

    • saya kadang bingung juga bro, saya punya om, nah om ini punya anak yang saya panggil sepupu, nah sepupu saya ini punya anak (cowok), dan anaknya sepupu saya ini lebih tua dari saya…
      kata bapak saya, anak nya sepupu saya itu adalah cucu saya…
      bingung mau manggil apa, ‘cucu’ atau abang :/

      • loh kok malah ‘cucu’? harusnya kalo dia anak sepupu bro kan seharusnya dia ponakan bro juga. hehe.. walau lebih tua, dia tetap harus panggil br ‘om’ dong.

        Soalnya saya punya keponakan lebih tua 17 tahun dari saya. Dia panggil saya ‘om’. Ya, tapi karena dia jauh lebih tua, saya panggil dia abang. Tapi anak dia panggil saya tetap ‘opung’. haha.. yah begitulah 😀

  4. hahahahaha, kreatif. Masih bisa ngerunut nantinya jadi bagaimana …

Komentar kamu kami tunggu :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: