Jomblo Hingga Malaysia

Malaysia adalah negara lain yang pernah gue singgahi selain Indonesia, ya iyalah. Gue pertama kali keluar negeri tepatnya 7 Desember 2013. Gue bersama 3 kawan, 2 senior dan 2 atasan melancong ke negeri seberang. Oh iya kebetulan tempat gue kerja ini adalah perbatasan Indonesia dan Malaysia. Jadi yah sekalian aja berliburnya ke luar negeri. Berlibur ke hati kamu susah sih, apalagi menetap disana *ah sudahlah.

Dua jam perjalanan yang harus ditempuh untuk sampai ke Malaka, kalau gue bisa sebut sih Malaka adalah kota tua nya Malaysia. Tujuan kami adalah Ibu kota Malaysia yakni Kuala lumpur yang terletak tiga jam dari Malaka via bis. Selama tiga hari kami dirantau orang. Menikmati kota yang jauh berbeda dengan Jakarta. Entah mengapa ibu kota kita berbeda dengan negara tetangga ini. Negera mereka lebih bersih dan juga lebih tertata. Ngga kaya orang Indonesia, ngetata hatinya aja belum bisa, iya contohnya gue.

Owh iya, kenapa gue baru bercerita tentang ini di blog padahal kejadiannya setahun yang lalu. Alasan pertama sih karena gue bukan travel blogger. Gue punya sebutan sendiri untuk bidang blogger yang gue tekuni sekarang. Gue adalah jomblogger. Intinya blogger yang jomblo *eh. Alasan kedua simpel, karena kesibukan kerja yang gue alami kini, intinya sih males. Skip.

Gue adalah orang yang agak sulit memajang foto diri di sosial media misalnya aplikasi BBM. Bukan karena gue malu karena kejelekan persona gue tapi gue takut aja di pelet oleh banyak wanita, misalnya Pevita *eh. Jadi entah mengapa kemarin gue memberanikan diri mengganti Display Picture (DP) di BBM. Gue menggantinya dengan sebuah foto ketika gue di Malaysia. Tepatnya foto di salah satu tempat wajib bagi pelancong ketika berada di Malaysia yakni Petronas Twin Tower. Entah mengapa setelah itu banyak yang BBM gue, ngajak liburan ah, minta oleh-oleh lah, aduh sakit kepalah *apasih.

Tiba-tiba ada satu BBM yang buat hati gue menangis, entah karena yang nge-BBM atau isi dari BBM tersebut, eh mungkin dua-duanya yah. Kepkan (maunya sih disamar, tapi disikat aja ya) gue di kantor BBM gue 4 menit setelah gue mengganti DP. Dia ngechat begini “Pril, foto dibawah menara kembar tanpa ada pendamping itu nggak banget keliatan jomblonya”. Gue tertegun.

Terus Kepkan masih lanjut BBM gue begini “Menara saja berdampingan masa kamu tidak”. Ahhhhh agak nyesek. Gue jawab aja sengeles-ngelesnya “Tadinya mau jadi orang ketiga ndan, jadi ditengah-tengah mereka deh”. Akhirnya BBM gue cuma diread doang. Ah jomblo hingga ke Malaysia.

“Sejomblo-jomblonya kita harus bisa mengembangkan diri hingga ke negeri seberang”
— kaprilyanto, 22 tahun, jomblo —

---

Link terkait :

• 7 Hikmah Diselingkuhin
• Jomblo Hingga Malaysia
• Percaya Dan Tidak Percaya
• Hanya Sebuah Bungkus Rokok
• Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Mendapat Undangan Pernikahan Si Mantan
• Jadi Jomblo Juga Ada Untungnya Loh
• Delapan Alasan Menjadi Jomblo
• Absurdnya Hubungan Kami
• Tuna Asmara
• Nasihat Untuk Jomblo Part 2

Baca juga yah :

• 7 Hikmah Diselingkuhin
• Musik Mabuk Mantan
• The Idol’s Gangway
• Jomblo Hingga Malaysia
• Cinta Yang Terlambat Terucap
• Aku Kamu Yang Terhalang Dia
• 6 Alasan Kenapa Cewek Adalah Makhluk Yang Kuat
• The Moment Of Love Song #2
• Percaya Dan Tidak Percaya
• 5 Menit 2 Hari