Hanya Sebuah Bungkus Rokok

…..

Tadi siang saat gue pergi belanja di sebuah warung pinggir jalan, ada seorang mas-mas mesen rokok sama si bapak penjaga warung, dialog diantara mereka pun terjadi :

Mas nya : “Pak, rokoknya dong dua yang manusia yah?”

Bapak penjual : “Oh yang manusia ya, oke, bentar tak cari”

Yang manusia?. Gue sempet mikir emang ada rokok yang bukan untuk manusia yah. Sepengetahuan gue rokok itu untuk manusia dan yang ngerokok itu cuma manusia. Gue belum pernah dengar klo hewan ngerokok dan juga belum pernah kan hewan kena serangan jantung karena kebiasaannya ngerokoknya itu.

Ternyata rokok yang diinginkan oleh mas tadi itu rokok yang ada gambar manusianya. Eh tau kan kalo bungkus rokok di Indonesia udah sama seperti diluar negeri, iyah udah ada gambar-gambar efek dari bahayanya rokok. Nah mas itu ternyata menghindari bungkus rokok yang gambarnya kerusakan-kerusakan organ tubuh. Dia lebih memilih gambar yang memperlihatkan manusia merokok dimana disekelilingnya ada kerangka orang atau pun anak-anak kecil sebagai tanda perokok pasif yang juga terkena imbas dampak negatif rokoknya.

Dan ternyata gambar bahaya merokok itu sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 109/2012. Kementerian Kesehatan sudah mewajibkan lima gambar yang dipasang di bagian ’’kepala’’ bungkus rokok. Lima gambar itu adalah kanker mulut, kanker paru dan bronkitis akut, kanker tenggorokan, merokok membahayakan anak (ilustrasi bapak menggendong anak sambil merokok), serta merokok membunuhmu.

Kemudian percakapan itu berlanjut,..

Bapak penjual : “Loh emang beda ya rasanya ya mas?”

Mas nya :  “Sama kok, Cuma ga nyaman aja pak lihat gambarnya kalo yang itu”

Gue nggak habis pikir kepada mas tadi. Dia menghiraukan gambar kerusakan organ tubuh yang kemungkinan dapat menyerang dia kalo membiasakan menghisap rokoknya. Dia lebih memilih gambar yang ada manusianya seraya setuju untuk berbagi penyakit kepada sekelilingnya dari pada mengalami nya sendiri.

Alhamdulillah gue diajarkan untuk tidak merokok, karena gue dilahirkan dari bapak yang tidak merokok. Bapak gue pernah bilang “Kamu boleh ngerokok kalo kamu udah bisa nyari uang sendiri”. Gue tetap ngga bisa dan terbiasa ngerokok. Dulu gue pernah ngerokok dan sukses membuat gue batuk-batuk, gue pun teriak “Enak dari mana ini barang”.

Gue ngga menghakimi mas tadi atau perokok lainnya. Teman gue banyak yang perokokholic kok, tapi setidaknya kalo mereka merokok sesuai tempatnya dan kalo ngga gue yang coba menghindar. Terserah mereka sih mau merokok atau tidak, tapi pikirkan lah nasib kami perokok pasif ini. Kamu yang menikmati kami yang ikut tersakiti.

Andai saja pada bungkus rokok yang beredar sekarang punya peringatan “Merokok dapat menyebabkan kamu Jomblo” itu pasti akan membuat perokokholic berhenti. Dan nanti ketika teman-teman gue bertemu gue lagi di acara reunian, gue yakin mereka akan berkata “Lu kebanyakan ngerokok yah nto”.

……

Link terkait :

• Musik Mabuk Mantan
• The Idol’s Gangway
• Jomblo Hingga Malaysia
• Aku Kamu Yang Terhalang Dia
• The Moment Of Love Song #2
• De Gerimis Absurditories
• The Moment Of Love Song
• Kekerasan Dalam Hubungan Teman
• Alasan Absurd Yang Biasa Diucapkan Cewek Untuk Memutuskan Pasangannya
• Komunitas Video Instagram Indonesia Yang Lucu Abieees !!

Baca juga yah :

• 7 Hikmah Diselingkuhin
• Musik Mabuk Mantan
• The Idol’s Gangway
• Jomblo Hingga Malaysia
• Cinta Yang Terlambat Terucap
• Aku Kamu Yang Terhalang Dia
• 6 Alasan Kenapa Cewek Adalah Makhluk Yang Kuat
• The Moment Of Love Song #2
• Percaya Dan Tidak Percaya
• 5 Menit 2 Hari

Iklan