I am a friendzoneholic

Saat kalian memasuki lingkungan baru, kalian pasti akan mencoba untuk memperkenalkan diri. Siapakah diri kalian sebenarnya. Itu juga akan menjadi kebiasaan buat gue ketika memasuki lingkungan baru, dalam hal ini lingkungan percintaan. Misal gue ketemu seorang wanita yang menarik hati gue untuk berkenalan dengannya, nah berikut kata-kata yang bakal keluar dari mulut gue :

‘Hei, kenalin nama gue Yanto dan gue adalah Friendzoneholic sejati’

Friendzoneholic, adalah sebuah sebutan untuk seorang yang sering di friendzone’nin sama pasangannya. Belum tau arti friendzone gais, coba baca ini dulu >> friendzone. Dan sekali lagi gue tekankan ‘I am a Friendzoneholic’. Mungkin benar adanya. Setelah putus dari pacar gue yang memberi gue label ’bekas dia’. Gue merasa hilang arah dan tak tahu jalan pulang, eh itu lirik lagu Rumor yah. Gue merasa sendiri. Dan salah satu cara untuk move on adalah mencari cinta yang baru.

Mencari cinta baru itu menurut gue susah. Bukti : Cinta Fitri udah tamat. Mungkin mencari cinta itu susah hanya untuk gue aja kali yah. Gue nggak terlalu punya hal yang bisa ditonjolkan, maksud gue yang bisa membuat perempuan suka. Dan jujur setelah gue putus dengan mantan gue itu, gue lupa cara pedekate dengan cewek dan kadang lupa cinta itu gimana.

Gue sempet mikir cinta itu kadang seperti jus alpukat, manis di awal terus pahit endingnya. Tergantung orang yang mengolahnya sih, jika cocok dijamin rasa manis yang bakal dirasa. Sebaliknya jika salah orang, yah pahit, pahit banget malah. Itu yang gue rasa saat beli jus alpukat kemarin, beda orang yang buat beda rasa yang disajikan (eh ini curhat).

Setelah gue benar-benar bisa move on tanpa memakai salah satu cara yaitu ‘cari cinta yang baru’ malah gue bisa benar-benar mencari cinta yang baru. Aneh yah?. Lebih muda ternyata mencari nya, tapi lingkungan cinta itu tak mendukung gue. Gue terombang ambing dengan perkataan ‘Kamu Itu Udah Aku Anggap Teman’, ‘Aku Sayang Kamu Seperti Teman’ atau ‘Kita Kan Sama-sama Cowok’. Eh yang terakhir itu becanda yah.

Perkataan yang selalu diucapkan oleh semua cewek yang gue deketin. Iya, ini selalu terjadi. Oh apa salah gue. Emang gue salah kalo nyari pacar kaya Pevita Pearce ?. Eh salah yah, minimal kan Raisa #ngarep. Cewek yang gue dekati mungkin merasa nyaman kalo gue hanya jadi temannya, tapi kan gue nya enggak. Oke dalam beberapa kasus, emang sih ada yang nyaman. Gue kadang pikir apa cara gue mendekati mereka salah jadi mereka menghidari gue untuk jadi pacarnya. Apa gue yang terlalu baik?. Gue nggak pernah loh pas pedekate ngasih-ngasih hadiah, eh pernah deh sekali sih, eh dua kali, eh tiga, eh sering ternyata.

Gue butuh seseorang untuk berbagi, bukan sekedar teman. Gue butuh seseorang yang selalu berada disamping gue. Saling berbagi, saling melengkapi, dan saling meng-support. Karena menurut gue kalo teman biasa ada batas-batas yang nggak bisa dilewati. Seseorang yang ditakdirkan menjadi jodoh gue itu mungkin masih bersembunyi dibalik pelukan pacarnya atau sedang terpenjara di menara yang tinggi menunggu gue (baca : Pangeran) datang menjemputnya. Ketika gue berhasil menemukannya dan menjemput dia turun dia akan berkata ‘Ih kamu baik deh, Kita Temenan yah’.

Yes, I am a friendzoneholic dud !!

Link terkait :

• 7 Hikmah Diselingkuhin
• Cinta Yang Terlambat Terucap
• Aku Kamu Yang Terhalang Dia
• The Moment Of Love Song #2
• 5 Menit 2 Hari
• 7 Kalimat Sakti Cewek Yang Membuat Cowoknya Menjadi Bodoh Sesaat
• Cara Membuat Mantan Menyesal Mutusin Kita
• The Moment Of Love Song
• Sayang Tak Harus Memiliki (versi blog)
• Kekerasan Dalam Hubungan Teman

Baca juga yah :

• 7 Hikmah Diselingkuhin
• Musik Mabuk Mantan
• The Idol’s Gangway
• Jomblo Hingga Malaysia
• Cinta Yang Terlambat Terucap
• Aku Kamu Yang Terhalang Dia
• 6 Alasan Kenapa Cewek Adalah Makhluk Yang Kuat
• The Moment Of Love Song #2
• Percaya Dan Tidak Percaya
• 5 Menit 2 Hari

Iklan