Gue sedang duduk di teras ketika perempuan itu datang. Perempuan berbaju putih seputih kulitnya. Dia berjalan mendekat, menghampiri gue. Tiba-tiba menatap mata gue dan berkata ‘Kamu itu jodohku’. Gue termenung kaget. Dia tersenyum kemudian berlalu.
‘Dia siapa?’, pertanyaan yang mengiringi mata gue melihatnya masuk rumah ini.
……….
Gue dan keluarga sedang bertamu di sebuah rumah dimana adalah tempat gue dilahirkan dulu. Iya gue lagi pulang kampung. Perdana ke tempat yang tertulis di KTP. Dirumah itu lah dulu orang tua gue tinggal dan melahirkan anak pertamanya dari keluarga yang baru mereka bentuk.
Rumah dari seorang yang berbaik hati menerima orang tua gue tinggal dan bekerja. Ketika umur gue baru menginjak setahun, orang tua membawa gue meninggalkan rumah itu. Menetap di rumah daerah lain, sampai kini kami tinggal di Tangerang. Dan akhirnya selama 21 tahun gue kembali lagi ke rumah itu. Dan bertemu dia, perempuan berbaju putih.
Gue pun akhirnya tahu siapa perempuan itu. Ternyata dia adalah anak dari keluarga yang menerima orang tua gue. Dia seumuran dengan gue. Jadi gue diberi tahu kalo ibunya dia hamil lebih dulu sebelum ibu gue mengandung gue. Tetapi yang lahir duluan adalah gue. Dia dan gue beda sebulan. Gue dilahirkan bulan April sedangkan dia bulan Mei.
Nama gue memakai unsur bulan ‘April’, dan dia juga ternyata memakai bulan ‘Mei’ di namanya. Apa benar kami jodoh?. Kenapa dia bilang begitu?. Pertanyaan yang hendak gue tanyakan. Satu pertanyaan hanya untuk dia.
Tapi gue tak melihat perempuan putih itu lagi, dia berada diatas, dikamarnya. Terakhir gue melihatnya saat ia mengantarkan minuman untuk kami, para tamu nya. Kala itu dia tak menatap gue, tapi senyum tetap terpancar dari bibir manisnya. Gue menatap dia dengan penuh tanya, apa maksudnya peristiwa tadi ?.
Gue hanya mendengar suara orang tuanya dan orang tua gue berbicara tanpa memasukan makna dalam perkataan mereka kedalam otak gue. Otak gue sudah penuh akan si perempuan putih itu. Gue nggak bisa melakukan apa-apa. Gue hanya diam di tengah kumpulan cerita-cerita lampau, cerita ketika disini.
Kami pamit. Kami hendak pergi berlebaran ke rumah tempat orang tua gue tinggal selanjutnya. Masih dikota itu juga. Dia sempat keluar kamar ketika dipanggil ibu nya. Gue dan dia bersalaman sambil mengurai senyuman. Mata kami bertemu dan seakan-akan dia berkata itu lagi.
‘Kamu itu jodohku’
Link terkait :
- 7 Hikmah Diselingkuhin
- Cinta Yang Terlambat Terucap
- Aku Kamu Yang Terhalang Dia
- The Moment Of Love Song #2
- 5 Menit 2 Hari
- 7 Kalimat Sakti Cewek Yang Membuat Cowoknya Menjadi Bodoh Sesaat
- Cara Membuat Mantan Menyesal Mutusin Kita
- The Moment Of Love Song
- Sayang Tak Harus Memiliki (versi blog)
- Kekerasan Dalam Hubungan Teman
Baca juga yah :
Ecieeeh. April dan Mei 😀
ecieeeh pertamax terus 😀
Iya nih. 😀
Kasih hadiah dong buat yang pertamax.
Iya kasih dong, dalam bentuk uraian kata ‘Selamat Yah’ 😀
zzzzt -_______-
ngantuk mba apel ? tidak kerja dirimu hari ini? 😀
Kerja dong B-)
Enggak, saya semangat sekali hari ini. Abisnya ada yang baru ngasih satu puisi buat saya. #ihiw maluu hihihi 😀
ciye akhirnya 😀
undang2 yah kalo nikah 😀
Iya dong, pasti B-)
Semoga dia jodohmu.
Aamiin :D, hehe
Wow….. *kemudian speechless*
Wow…. *kemudian hening*
cieee semoga bahagia dengan jodohnya yaa Aamiin 😀
Wahh selamat nih berjodoh.. ehm.. ehm..
Mungkin semua yang tertulis terkesan kebetulan, tetapi percayalah, rahasia Ilahi tidak pernah kebetulan.. semoga berjodoh, brow…
Bg Yanto, aku repost ya 😉
(copas nih) at elyakimsinaga.wordpress.com OK
silahkan 😀
hohoho, aneh ya tiba2 ngomong gitu..
tapi Wallahualam, mungkin itu cara Allah mempertemukan kalian…
Semoga berjodoh ya Mas Kapril 🙂
hahaha 😀
Di aamiin kan saja
Blogwalking
kunjung balik gan blog-medianet.blogspot.com
Siap,
Makasih udah berkunjung 😀
lalu…. ada terusan ceritanya kagak? emang jodoh beneran..:P
cerita nya masih direncanakan tuhan, semoga aja ada 😀
Lucu yah “april dan mei”, ntar nikahnya bulan apa dong ?? atau anak-anaknya bisa dinamain pake nama bulan….hihihi, jadinya “keluarga bulan-bulanan” dong ya mas.
Tapi apapun nama bulannya, semoga bisa sesegera mungkin bertemu dengan sang jodoh 🙂
Wah jadi harus punya anak 10 dong, biar nama nya pas setahun, haha
Amiin ya allah 😀
Oiaa ya ada 10, ya gpp dong jadinya rame dan bisa jadi bulan-bulanan …. hihihihi
Kasian ibunya ntr, hahaa
Hahahhahha…..
kenapa ketawa? ibunya kan harus dikasihani, ada duit seribu? #eh