Dia, Kusimpan, Teramat dalam,
Dalam jiwa, Dalam hati, Pikiran,
Tak terucap, Tak ada yang tahu, Klasik,
Apa salah?, Perasaan ku, Cinta padanya,
Cinta tersimpan, Cinta diam-diam, Dan ku hanya diam,
[…] nb. Lanjutan dari puitis Jatuh Cinta Diam Diam […]
Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )
Connecting to %s
Beri tahu saya komentar baru melalui email.
Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.
Δ
[…] nb. Lanjutan dari puitis Jatuh Cinta Diam Diam […]